Setiap orang dituntut untuk terus berkembang secara cepat seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat pula. Di era disruptif sekarang ini banyak hal yang bisa dilakukan untuk pengembangan diri. Salah satunya adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan baik online maupun offline. Sejauh ini pelatihan secara online sudah banyak peminatnya dikarenakan pelatihan secara online dapat menghemat waktu dan biaya serta dinilai lebih efisien.
Dalam memilih pelatihan secara online ada pula hal – hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjebak dalam mengambil pelatihan. Berikut tips memilih pelatihan secara online yang perlu diketahui.
Berikut Tips Memilih Pelatihan Online
- Pastikan lembaga penyelenggara kredibel
Penyelenggara pelatihan yang kredibel menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan, karena jika memilih lembaga yang asal maka kemungkinan jika terjadi hal yang tidak diinginkan lembaga pelatihan yang tidak kredibel tersebut akan lari dari tanggung jawabnya. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh pihak penyelenggara juga sangat penting untuk diketahui keabsahannya. Misalnya untuk sertifikasi nasional lembaga akan memperoleh lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
- Sesuaikan budget dan kebutuhan
Pastikan pelatihan yang ingin diikuti sesuai dengan budget yang dimiliki. Cek website penyelenggara atau hubungi admin untuk meminta daftar harga pelatihan. Pastikan juga pelatihan yang diambil memang sesuai dengan apa yang ingin dipelajari.
- Ketahui capaian dari pembelajaran atau pelatihan
Sangat penting sekali untuk mengetahui materi apa yang akan didapatkan ketika memilih sesi pelatihan secara online. Hal tersebut berpengaruh kepada kesesuaian hasil yang ingin dicapai pada akhir sesi pembelajaran. Cek website atau hubungi admin penyelenggara untuk informasi – informasi tersebut.
- Tanyakan jenis pelatihan online.
Menanyakan jenis pelatihan merupakan hal yang krusial untuk ditanyakan. Apakah pelatihan bersifat live teaching (pengajaran langsung) atau video based-learning (pembelajaran berbasis video). Keduanya memiliki keunggulan dan kelemahan masing – masing. Untuk live teaching tentu waktunya tidak begitu fleksibel, tetapi pemelajar dapat berinteraksi langsung dengan pemateri di waktu yang sama sehingga mengurangi kemungkinan ketidakpahaman materi yang disampaikan. Sedangkan video based-learning dari segi waktu lebih fleksibel karena pemelajar tidak dituntut untuk menyesuaikan jam pembelajaran, tetapi interaksi dengan pemateri akan sangat sedikit karena pembelajaran yang diakses hanya melalui video.
- Latar belakang tutor / pemateri
Mengetahui latar belakang tutor juga termasuk hal yang dianggap penting bagi sebagian orang. Jangan sampai pelatihan yang diikuti menggunakan tutor yang abal – abal atau hanya sekedar formalitas saja. Pastikan jika mengikuti pelatihan ilmu yang diberikan juga dapat diserap dan diimplementasikan. Untuk mengetahui latar belakang atau hal – hal mengenai tutor bisa ditanyakan melalui admin. Bisa juga dengan melakukan cross check melalui Linkedin dengan mencari nama tutor atau pemateri.
Beberapa hal tersebut penting untuk dilakukan sebelum mengikuti pelatihan secara online agar pelatihan yang diikuti tidak sia – sia atau hanya membuang waktu maupun uang saja. Jangan sampai termakan janji – janji palsu dari pihak penyelenggara pelatihan kemudian sertifikat yang dikeluarkan juga masih dipertanyakan keabsahannya.