Kamu sedang mengembangkan website? Agar lebih maksimal, salah satu hal yang wajib kamu lakukan adalah SEO audit. Sudahkah kamu melakukannya secara rutin?
Seperti yang kita tahu, SEO jadi salah satu kunci utama bagi marketer atau pengembang website untuk berada di peringkat teratas Google.
Kendati demikian, SEO hanya sekadar mengoptimalkan SEO on page dan off page saja.
Kamu juga harus melakukan audit terhadap SEO untuk memastikan bahwa SEO yang dioptimalkan berjalan efektif.
Nah, apa sih, pengertian SEO audit? Apa saja yang harus dilakukan saat audit?
Tanpa basa-basi lagi, yuk simak pembahasan di bawah ini!
Apa Itu SEO Audit?
Dilansir dari Three Deep Marketing, SEO audit adalah kegiatan menganalisis performa website untuk memastikan seberapa baik kehadirannya di halaman pencarian Google.
Bisa dibilang, SEO audit merupakan kegiatan evaluasi website, utamanya dari aspek SEO.
Tujuan dari SEO audit adalah untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang mempengaruhi kinerja website di halaman pencarian.
Nah, dari situ kamu bisa memperbaiki masalah tersebut supaya website-mu dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.
Pada dasarnya, kegiatan audit harus dilakukan secara rutin supaya website tetap memiliki performa yang baik dalam jangka waktu panjang.
Menurut Neil Patel, SEO audit akan membantumu untuk:
membandingkan website-mu dengan kompetitor
mengidentifikasi masalah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan, dan bagaimana caranya
mendapatkan gambaran umum mengenai SEO website-mu
menemukan kelemahan website-mu
Mungkin, memecahkan semua masalah yang sudah ditemukan dari kegiatan audit tidak bisa dilakukan secara bersamaan.
Kendati demikian, kamu dapat melakukannya secara bertahap dalam periode waktu tertentu.
Pentingnya Melakukan SEO Audit
Dari penjelasan di atas, terlihat bahwa SEO audit adalah kegiatan yang memiliki peranan penting dalam mengembangkan website.
Jika tidak melakukan audit, kemungkinan besar website-mu sulit untuk muncul di halaman pertama pencarian Google.
Nah, agar lebih meyakinkanmu, di bawah ini akan memberikan beberapa alasan kenapa SEO audit sangat penting dilakukan:
1. Mengetahui masalah teknis SEO
Masalah teknis SEO penting untuk diidentifikasi dengan cepat.
Pasalnya, jika masalah teknis tersebut tetap ada dan tidak diselesaikan dengan baik, otomatis Google akan sulit untuk mengindeks situs webmu.
Beberapa masalah teknis yang biasanya muncul di website, seperti kecepatan website, halaman eror, URL website yang terlalu rumit, dan lain-lain.
2. Mengidentifikasi masalah SEO on page dan off page
Alasan lain kenapa SEO audit penting untuk dilakukan adalah dapat mengidentifikasi masalah yang dialami SEO on page dan off page.
Dilansir dari The Creative Momentum, melalui audit kamu akan mengetahui apakah metadescription-nya perlu ditingkatkan atau internal link-nya kurang maksimal.
Selain itu, kamu juga dapat mengidentifikasi performa dari backlink.
3. Memudahkan dalam membangun strategi konten
SEO audit akan membantumu dalam membangun strategi konten.
Sebab, kamu telah mengetahui apa saja akar masalah yang dialami oleh website, entah itu dari teknis SEO, on page dan off page, atau bahkan masalah UX design.
Selain itu, melalui SEO audit kamu juga akan mendapatkan data-data penting dari website-mu, seperti data pengunjung, search volume dari keyword tertentu, dan lain-lain.
Dengan data tersebut, itu akan membantumu dalam membangun strategi konten ke depannya.
Langkah-Langkah Melakukan SEO Audit
Nah, setelah tahu apa itu SEO audit serta peran pentingnya dalam mengembangkan website, mari kita beranjak ke pembahasan langkah-langkah melakukannya.
Secara umum, ada banyak sekali langkah yang dilakukan. Sebab, SEO audit terbilang proses yang cukup rumit.
Terlepas dari itu, berikut akan memberikan beberapa gambaran langkahnya untukmu:
1. Lakukan pengecekan mobile-friendly
Hal pertama yang harus dilakukan saat melakukan SEO audit adalah mengecek apakah situsmu mobile-friendly atau tidak.
Kenapa hal ini dilakukan? Sebab, dilansir dari Search Engine Land, menurut pernyataan resmi Google, lebih dari 50% pencarian kueri datang dari seluler.
Bagaimana cara mengeceknya? Buka Google’s Mobile-Friendly Tool, kemudian masukkan situsmu di kolom yang tersedia.
Dari situ, kamu akan tahu apakah situsmu mobile-friendly atau tidak. Jika tidak, nanti tool tersebut akan memberitahu apa saja yang harus diperbaiki.
2. Perbaiki kecepatan website
Beberapa tahun lalu Google telah memberikan pernyataan bahwa kecepatan website menjadi salah satu faktor peringkat di halaman pencarian.
Nah, kamu bisa melakukan SEO audit dengan memaksimalkan kecepatan website-mu dengan baik.
Bagaimana caranya? Lakukan optimasi gambar. Jangan menaruh gambar dengan size yang besar karena akan mempengaruhi kecepatan website.
Selain itu, update juga hosting-mu agar memori penyimpanannya lebih banyak
Kamu bisa mengecek kecepatan website-mu di PageSpeed Insights.
3. Tingkatkan SEO on page
Tak bisa dimungkiri bahwa meningkatkan SEO on page adalah hal yang sangat penting saat melakukan SEO audit.
Mulai cari keyword yang tepat, maksimalkan penulisan meta description, tag, slug, dan lain-lain, serta tanamkan internal link dengan rapi.
Dengan begitu, tak menutup kemungkinan website-mu akan masuk ke halaman teratas pencarian Google.
Demikian penjelasan singkat mengenai SEO audit beserta langkah-langkah dalam melakukannya.
Sudah siap untuk melakukan SEO audit dari sekarang?
Untuk menambah wawasanmu mengenai pengembangan website, telah menyajikan beragam artikel seputar SEO, marketing, hingga cara meningkatkan traffic website.
Blogger ataupun pemilik website tentu sudah tidak asing dengan istilah search engine optimization (SEO). Ada dua tipe SEO yang biasanya digunakan untuk mengoptimalkan hasil yang dituju, yaitu SEO on page dan SEO Off page.
Semua orang tentu ingin website-nya berada di peringkat teratas halaman Google. Pasalnya, hal itu dapat meningkatkan trafficwebsite, brand awareness, dan meningkatkan penjualan.
Nah, sebenarnya apa sih pengertian dari kedua tipe SEO itu dan apa perbedaannya? Tenang saja, berikut berlatih akan menjelaskannya kepadamu.
Apa Itu SEO On Page dan SEO Off Page?
1. Pengertian SEO on page
Dilansir dari Baclinko, SEO on page adalah praktik mengoptimalkan konten pada halaman website agar dapat masuk peringkat teratas Google dan mudah dicari oleh pengguna.
Pada dasarnya, SEO on page lebih berfokus pada cara membuat konten agar terlihat SEO-friendly. Dalam artian lain, kamu harus memahami SEO on page supaya mampu mengalahkan kompetitor website-mu.
Menurut Digital Insitute Marketing, ada beberapa hal yang harus dioptimalkan dari SEO on page:
meta description
URL title
alt text untuk gambar
tag title
internal link
site speed
Semua aspek tersebut harus dimaksimalkan dengan baik. Sebagai contoh, di dalam meta description yang kamu tulis harus sesuai dengan kaidah SEO yang berlaku. Misal, harus ada keyword di dalamnya dan tidak terlalu panjang.
Hal tersebut dilakukan supaya pengguna mudah mencari website-mu di mesin pencarian Google.
Tidak hanya itu, aspek lainnya seperti URL title, tag title, dan lain-lain juga harus dimaksimalkan dengan baik. Jangan lupa, untuk meletakkan internal link di setiap konten yang kamu buat di website.
Internal link adalah link atau tautan yang ditanamkan di dalam satu konten dan akan mengarah ke konten lainnya di satu website.
Dengan melakukan itu secara konsisten, perlahan-lahan akan website-mu akan terangkat peringkat pencariannya.
2. Pengertian SEO off page
Berbeda dengan SEO on page yang berfokus ke internal website, SEO off page justru lebih berfokus kepada eksternal.
Dilansir dari Neil Patel, SEO off page adalah aktivitas yang dilakukan untuk mengoptimalkan website dari luar.
Dalam artian lain, SEO off page juga bisa dibilang sebagai cara mempromosikan website dengan melakukan link building, backlink, dan sebagainya.
Backlink adalah sebuah link yang ditanamkan di website lain dan akan mengarah ke website kita. Usahakan untuk memberikan backlink di situs website dengan kualitas yang bagus.
Namun, hati-hati dalam menaruh backlink. Jangan sampai terlalu banyak karena bisa dianggap spam oleh Google.
Perbedaan SEO On Page dan Off Page
Secara sederhana, SEO on page membuat konten kamu terlihat berkualitas sehingga dapat menyenangkan pembaca dan dapat terdeteksi olehmesin pencari Google.
Sementara itu, SEO off page membuat website-mu memiliki kredibilitas tinggi sehingga mendapatkan kepercayaan dari Google untuk ditempatkan di ranking teratas.
Kedua tipe SEO ini harus dioptimalkan secara bersamaan, tidak bisa hanya salah satu saja.
Itu dia penjelasan singkat mengenai kedua tipe SEO tersebut. Penting untuk mengoptimalkan keduanya secara konsisten supaya website-mu dapat berada di peringkat teratas mesin pencarian Google.
Jika situs web yang kita miliki diibaratkan dengan sebuah rumah, maka sebelum kita mengundang orang lain untuk berkunjung, terlebih dahulu kita ingin memastikan bahwa rumah kita layak dikunjungi, bukan?
Misalnya, kita pasti ingin memastikan bahwa rumah kita bersih, rapi, dan tentu saja membuat tamu merasa nyaman. Begitu juga dengan situs web. Sebelum kita mempromosikan dan mengajak orang-orang untuk berkunjung, sudahkah kita memeriksa struktur, layout, dan desain website SEO friendly yang kita miliki?
Memangnya, desain sebuah situs web bisa berpengaruh terhadap SEO? Tentu saja. Tapi, sebelum kita bertanya tentang apakah Google akan mengindeks situs web kita, hal yang terlebih dahulu harus ditanyakan adalah apakah situs web kita layak dikunjungi oleh para pembaca?
Struktur, Layout, dan Desain Website
Sebelum kita membahas desain situs web seperti apa yang ramah SEO, cobalah berkunjung ke situs-situs populer dan lihat desain mereka secara keseluruhan. Strukturnya, layout-nya, bagaimana mereka meletakkan image, dan lain-lain. Pelajari dengan saksama apa yang membuat situs mereka memiliki banyak pengunjung.
Bagi Anda yang belum begitu familiar dengan perbedaan antara sturuktur, layout, dan desain web, berikut kami berikan sedikit ulasan.
Struktur Website
Secara garis besar, struktur sebuah situs web adalah susunan atau kerangka navigasi situs web. Pengertian lainnya adalah cara menyampaikan alur informasi kepada pembaca sekaligus kepada mesin. Tujuannya sudah jelas, agar situs web kita mudah dimengerti.
Menurut Hadi Sutopo dalam bukunya Pemrograman Flash dengan PHP & MySQL, ada 4 jenis struktur situs web: linear, hierarki, spoke-and-hub, dan full web model.
Silo Structure
Ada pula yang disebut dengan Silo Structure yang lebih efektif untuk mengoptimasi SEO. Polanya hampir sama dengan struktur hierarki, namun lebih dinamis. Laman dibagi per kategori dan dibagi ke kembali dalam subkategori.
Layout Website
Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. (Gavin Amborse & Paul Harris, London 2005)
Sama seperti struktur, tujuan penyusunan elemen web adalah agar arus informasi mudah diterima oleh pembaca. Secara sederhana, elemen dasar sebuah website adalah header, navigasi, konten, sidebar, dan footer.
Desain Website
Desain website sering kali dimaknai sebagai hanya aspek visual, padahal desain web lebih kompleks daripada itu. Desain web meliputi alur informasi, struktur web, desain antarmuka, navigasi, layout, warna, responsif, dan tipografi.
Dengan kata lain, desain web adalah seluruh elemen yang mencakup tampilan situs web Anda baik itu tampilan bagi pengguna maupun bagi mesin pencari.
Desain website SEO friendly
Google sendiri menyatakan bahwa desain sebuah web merupakan salah satu faktor yang menentukan ranking. Desain web haruslah mudah diakses dan mudah digunakan, dengan kata lain user-friendly. Berkaitan dengan struktur, layout, dan desain web, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mengoptimasi SEO.
1. User Experience
Bayangkan jika Anda sedang berkunjung ke situs web orang lain. Apa yang Anda harapkan? Anda tentu mengharapkan situs web yang mudah digunakan, dilengkapi dengan navigasi yang relevan agar Anda tidak “tersesat” di situs web tersebut, dilengkapi dengan fitur pencarian, dan lain-lain.
User Experience (UX) adalah bagaimana pembaca atau pengguna (user) berinteraksi dengan web kita. Misalnya, berapa lama pembaca berada di web Anda, halaman apa saja yang dikunjungi, tautan mana yang diklik, dan lain-lain. Selain konten yang menarik, situs yang mudah digunakan juga akan membuat pembaca betah berlama-lama di situs web kita.
UX merupakan salah satu faktor algoritma Google karena Google menganggap ketika seseorang mengakses sebuah situs web dalam waktu lama, maka orang tersebut mendapatkan user experience yang baik dan mendapatkan informasi yang diinginkan.
Sebaliknya, jika Google mendapati pengguna yang meninggalkan sebuah situs dalam waktu cepat (bounce rate tinggi), maka mereka akan berasumsi bahwa pengguna tidak mendapatkan user experience yang baik dan tidak mendapatkan informasi yang diinginkan.
Optimasi User Experience
Berikut ini beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam optimasi User Experience:
Konten
Buatlah konten yang menarik dan informatif. Minimalisasi typo dan salah eja. Pergunakan tanda baca dengan bijaksana.
Struktur konten
Bagi konten ke dalam subheading, subsubheading, agar pembaca bisa membedakan antara topik utama dengan subtopik. Jika perlu, gunakan numbered dan bulleted list.
Navigasi
Perbaiki struktur situs web dengan menggunakan navigasi yang mudah digunakan agar pembaca (juga mesin pencari) mudah mendapatkan informasi yang mereka inginkan.
Desain
Perbaiki tampilan situs web secara keseluruhan. Misalnya, pemilihan warna yang nyaman di mata pembaca, desain yang menarik, layout yang informatif, pemilihan jenis huruf, dan lain-lain.
Responsif
Ini penting karena tidak semua pengguna membaca situs web kita di layar komputer, ada pula yang membacanya di layar smartphone atau perangkat lain.
2. Layout website yang user friendly
Website SEO-friendly haruslah memiliki layout yang user-friendly. Sama seperti prinsip desain pada umumnya, layout atau tata letak sebuah situs web juga harus memerhatikan prinsip-prinsip dasar seperti:
Sequence: Urutan perhatian atau aliran informasi.
Emphasis: Penekanan pada bagian-bagian tertentu atau menonjolkan hal yang paling penting dari layout.
Balance: Teknik pengaturan bidang layout (simetris dan asimetris).
Unity: Kesatuan seluruh elemen layout.
Navigasi Website
Pada dasarnya, layout situs web tergantung kepada kebutuhan situs web itu sendiri. Namun, ada beberapa elemen dasar yang sebaiknya dipenuhi untuk membuat website SEO friendly:
Navigasi – Navigasi berupa link yang memudahkan pembaca untuk menjelajahi situs web Anda. Anda boleh menggunakan satu navigasi di bagian atas atau menggunakan keduanya. Jika menggunakan dua navigasi, letakkan topik yang lebih umum di bagian atas dan topik yang lebih detail di bagian kiri laman. Cara lainnya adalah dengan membuat navigasi drop down menu.
Daftar isi – Daftar isi yang diletakkan di awal setiap laman utama akan memudahkan pembaca menemukan apa yang mereka cari.
Sitemaps – Sitemaps berisi informasi navigasi secara keseluruhan.
Las updated – Berisi informasi kapan terakhir kalinya situs web Anda di-update.
Sidebar – Anda bisa meletakkan informasi penting atau link di sidebar. Misalnya, widget/gadget subscriber atau promo yang sedang berlangsung.
Breadcrumbs – Memberikan informasi kepada pembaca di mana mereka sedang berada.
Tombol search – Tidak semua pembaca tahu persis apa yang sedang mereka cari di situs web Anda, itu sebabnya mengapa tombol “search” diperlukan. Dengan tombol ini pengguna bisa mencari konten berdasarkan kata atau frasa.
Struktur URL
Ketika membagi situs web ke dalam beberapa kategori/label, pastikan Anda menggunakan URL yang sesuai. Misalnya, Anda adalah penyedia web hosting dan ingin memberikan informasi daftar harga hostinguntuk beberapa kategori.
3. Tags
Membagi konten ke dalam beberapa bagian bukan hanya memudahkan pengguna untuk mencerna informasi, jika digunakan dengan benar, pembagian konten dan penggunaan tag juga bisa mendongkrak SEO.
Title tag
Title tag akan terlihat di beberapa tempat, di antaranya di URL dan hasil pencarian. Itu sebabnya mengapa menggunakan kata kunci atau frasa kata kunci di tittle tag berpengaruh terhadap SEO.
H tag
Headings, subheadings, atau heading 1, 2, 3, dst.
Alt images tags
Mesin pencari tidak bisa membaca gambar. Alt tags berfungsi untuk mengkomunikasikan gambar yang kita pasang kepada mesin pencari agar mereka bisa membacanya.
4. Keywords
Ini bukan tentang seberapa banyak kata kunci yang Anda gunakan, tapi kata kunci yang mana dan di mana Anda meletakkannya. Selain di judul, tempat paling strategis untuk meletakkan kata kunci adalah di dalam konten. Di mana?
Paragraf pertama.
Subjudul.
Paragraf terakhir.
Hindari menggunakan kata kunci secara berulang-ulang di dalam satu paragraf karena akan dianggap keyword stuffing.
5. Konten yang komprehensif
Ketika membuat konten, kadang kita hanya terpatok kepada kuantitas konten daripada kualitas konten itu sendiri. Padahal yang terpenting adalah bagaimana sebuah topik dibahas secara komprehensif (lengkap dan tuntas).
Misalnya, ketika kita membahas tentang topik Tip Monetisasi Blog, tentu kita perlu membahasnya secara lengkap dari mulai apa itu monetisasi, apa saja jenisnya, dan bagaimana caranya.
Berbeda dengan ketika kita membahas tentang bagaimana cara membuat jus jeruk. Kita tidak perlu membahas sejarah jeruk atau daerah-daerah penghasil jeruk (kecuali jika memang membahas itu). Yang kita perlukan hanyalah menjelaskan tentang bahan, takaran, cara pembuatan, dan cara penyajian. Tidak perlu menghabiskan sampai 2000 kata.
6. Internal dan external link
Internal link adalah tautan yang menghubungkan antar satu laman dengan laman lainnya yang berada di situs web kita. Ini juga berfungsi sebagai “jembatan” bagi Google crawler. Sedangkan eksternal link adalah tautan yang menghubungkan situs web kita dengan situs web lainnya.
7. Mobile friendly
Semakin hari, smartphone semakin marak dipergunakan, bukan hanya sebagai alat komunikasi, tapi juga alat untuk mengakses informasi.
Jika Anda pernah memerhatikan kategori perangkat di Google Analytics, Anda bisa menemukan berapa banyak pengguna yang mengakses situs web Anda dan perangkat apa saja yang mereka gunakan.
Kenapa penting untuk memiliki situs web yang mobile-friendly?
Karena Google mementingkan user experience, maka desain situs yang mobile-friendly termasuk salah satu faktor yang memengaruhi ranking.
Tampilan desktop sulit dibaca di mobile phone dan itu akan menyulitkan pembaca, seringkali membuat mereka kesal dan tidak ingin kembali ke situs Anda.
Responsive Design
Responsive design adalah jenis pengaturan yang menggunakan kode HTML sama untuk setiap perangkat, yang disesuaikan hanyalah ukuran (menggunakan kode CSS). Dengan kata lain, tampilan web akan secara otomatis berubah, sesuai perangkat yang dipergunakan. Pengaturan jenis ini paling direkomendasikan oleh Google.
Tip:
Gunakan template yang memiliki pengaturan responsif. Jika tidak, Anda bisa menghubungi desainer web Anda.
Pastikan bahwa Anda tidak menggunakan robots.txt untuk memblokir Google crawler.
Hindari menggunakan multimedia yang tidak bisa tampil di mobile phone seperti flash atau media player lain yang tidak kompatibel untuk mobile phone.
Cek tampilan situs web Anda di berbagai perangkat untuk memastikan pengaturan responsifnya bekerja dengan baik. Anda bisa mengecek responsiveness web secara online.
*
Demikian pembahasan tentang desain website SEO-friendly. Jika Anda ingin membaca lebih banyak tentang web desain, kami sudah menyiapkan Panduan Membuat Desain Web di blog kami. Semoga bermanfaat ya! Oh ya, Anda mungkin juga tertarik untuk membaca Cara membuat Website dengan WordPress.
Tahukah Anda? Struktur website yang baik memudahkan navigasi user sekaligus bagus untuk SEO. Sebaliknya, tanpa struktur yang baik website Anda akan tampak berantakan dan susah dinavigasi. Google pun akan kesulitan membedakan konten mana yang penting dan mana yang tidak.
Lalu, bagaimana caranya membuat struktur website yang SEO friendly?
Tenang, di artikel ini kami akan jelaskan semuanya. Jadi, Anda punya peluang lebih besar berada di ranking teratas mesin pencari. Oke, mari kita mulai pembahasannya!
Apa itu Struktur Website?
Struktur website adalah susunan halaman-halaman penting yang ada di website. Biasanya struktur atau arsitektur website ini akan terlihat dari navigasi utama atau menu.
Struktur website yang baik membuat berbagai halaman di website Anda saling terhubung. Dengan begitu, pengunjung bisa merasakan user experience yang baik. Sebab, pengunjung bisa dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan.
Namun, struktur website tidak hanya penting untuk sudut pandang user. Ia juga penting untuk SEO atau Search Engine Optimization. Sebab, dengan struktur website yang baik bot Google akan lebih mudah menelusuri halaman website Anda. Hal itu ikut berpengaruh juga ke penentuan ranking halaman website di mesin pencari.
Mengapa Struktur Website Penting?
Setidaknya ada lima alasan kenapa Anda wajib memperhatikan struktur website. Berikut penjelasannya:
1. Dapat Mempengaruhi User Experience (UX)
Seperti yang kami sebutkan di awal, arsitektur website yang baik akan sangat mempengaruhi user experience pada pengunjung website Anda. Selain mudah dinavigasi, pengunjung juga lebih mudah menemukan konten atau produk yang mereka butuhkan.
Beda lagi ketika pengunjung sulit menemukan halaman yang mereka cari. Mungkin saja tanpa pikir panjang pengunjung akan keluar dari website Anda. Sangat merugikan, bukan?
2. Memudahkan Crawling
Struktur website yang baik tidak hanya bisa membantu user menemukan konten yang dibutuhkan. Tapi juga membantu web crawler untuk mengakses dan menemukan hubungan antarkonten yang Anda buat. Dari situ, web crawler akan lebih mudah untuk mengindeks konten Anda di mesin pencari.
3. Dapat Memberikan Sitelinks
Dengan struktur website yang baik, Anda bisa mendapatkan sitelink untuk website. Sitelink adalah tampilan unik di hasil pencarian milik Google. Tampilan ini menunjukkan link homepage bersama halaman-halaman penting di bawahnya.
Membuat sitelink sangat bermanfaat untuk SEO on page website Anda. Beberapa manfaatnya termasuk:
Meningkatkan reputasi brand.
Meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Membantu Anda mendominasi hasil pencarian.
Meningkatkan rasio klik.
Mempercepat conversion.
4. Menghindari Kompetisi Konten dari Website yang Sama
Struktur website menghindarkan Anda dari kemungkinan konten yang saling berkompetisi (cannibal content). Kompetisi macam ini sangat merugikan karena mengurangi trafik yang didapat masing-masing konten.
Kompetisi yang dimaksud mungkin terjadi ketika Anda memiliki beberapa konten blog post yang mirip. Misalnya saja, Anda punya beberapa artikel tentang error WordPress dan menggunakan beberapa kata kunci yang sama untuk konten tersebut.
Konten-konten yang mirip tersebut membuat Google kesulitan untuk memutuskan mana konten yang paling penting. Hasilnya konten Anda tadi saling berkompetisi untuk berada di posisi teratas Google.
Solusinya, Anda harus membuat struktur taksonomi dan internal link yang baik. Jadi konten itu lebih jelas hubungannya dan tidak saling berkompetisi.
Berbagai Tipe Struktur Website
Banyak orang mengira kalau hanya ada satu macam struktur website yang benar. Padahal, ada empat tipe struktur website yang bisa Anda gunakan. Apa saja?
Hierarki. Struktur website tipe ini adalah yang paling umum dan disukai. Halaman-halaman disusun dengan struktur seperti pohon. Parent page dengan informasi yang lebih umum/luas berada di paling atas struktur. Parent page itu kemudian dikategorikan menjadi beberapa child pages dengan informasi yang lebih detail.
Linier. Struktur website tipe sekuen adalah yang paling sederhana. Semua informasi disusun secara linier. Bisa dari yang paling umum sampai yang paling spesifik. Bisa juga secara alfabetik. Struktur ini cocok untuk website edukasi atau training.
Matriks. Struktur website tipe matriks menyediakan banyak link yang relevan untuk user. Dengan berbagai kumpulan topik. User bebas memilih link atau page mana selanjutnya yang ingin mereka kunjungi.
Network. Struktur website tipe ini lebih dinamis dibanding yang lain. Dengan struktur tipe ini, user bisa bebas menentukan link atau page apa yang mereka ingin kunjungi selanjutnya. User dapat memiliki pengalaman pencarian mereka sendiri dengan memanfaatkan fitur search.
Bagaimana Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly?
Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk membuat struktur website yang SEO friendly, yaitu:
1. Buat Rencana Dahulu
Coba tulis semua ide konten yang ingin Anda masukkan ke website. Lalu, kelompokkan semua konten tersebut dalam kategori yang lebih umum. Kemudian susun semuanya hingga saling berhubungan.
Misalnya, Anda mau menggunakan struktur yang berbentuk hirarki. Anda tinggal urutkan saja kontennya hingga membentuk piramida. Kira-kira seperti ini:
2. Perhatikan Link Halaman di Homepage
Homepage berada di urutan paling atas dari struktur website. Itu artinya, homepage menjadi halaman pertama yang diakses pengunjung sebelum ke halaman-halaman lainnya.
Itu kenapa Anda perlu menautkan beberapa link halaman paling penting ke homepage. Dengan begitu, peluang pengunjung untuk membuka halaman penting jadi lebih besar. Mereka pun akan menemukan informasi dengan lebih mudah.
3. Buat Navigasi yang Jelas
Untuk memiliki homepage dengan struktur yang baik, Anda perlu membuat navigasi yang jelas. Ada dua jenis navigasi yang bisa Anda tambahkan di website, yaitu menu dan breadcrumbs.
Menu
Menu adalah elemen navigasi utama yang ada di dalam website. Biasanya, menu utama diletakkan di bagian atas homepage. Tepatnya, di samping persis logo atau nama website.
Banyak orang menggunakan menu untuk menampilkan halaman kategori yang memuat banyak sekali konten. Selain itu, menu bisa juga dipakai untuk menghubungkan ke halaman landing page ataupun halaman kontak.
Contohnya, website Berlatih.id . Di homepage kami, Anda bisa menemukan menu utama berisi kategori-kategori produk dan layanan Berlatih.id.
kategori menu Berlatih.id
Breadcrumbs
Breadcrumbs adalah navigasi tambahan yang ada di sebuah website. Navigasi ini berbentuk teks berisi link dan biasanya berada di atas judul halaman.
Breadcrumbs membantu visitor mengetahui posisi mereka di website Anda. Berikut ini contoh breadcrumbs trail di sebuah website.
contoh breadcrumbs
4. Gunakan Taksonomi
Agar navigasi yang Anda buat lebih teratur, coba gunakan sistem taxonomies yang ada di WordPress atau CMS lainnya. Taxonomies dipakai untuk mengelompokkan konten berdasarkan kategori atau tag. Sehingga, visitor bisa lebih mudah mencari artikel lain yang setopik.
Categories
Satu blog bisa terdiri dari beberapa kategori umum. Kalau di toko online fashion, Anda bisa buat kategori seperti “Wanita”, “Pria”, “Anak-anak”, dan lainnya.
Nah, tiap kategori tersebut masih bisa dibuat lebih detail dengan subkategori. Misalnya di “Kaos”, “Kemeja”, “Piyama”, “Jaket”, “Pakaian Dalam”, “Bawahan”, dan lain-lain.
Tags
Selain membuat kategori, Anda juga bisa menggunakan tag untuk mengelompokkan konten. Berbeda dengan kategori yang strukturnya berupa hirarki, tag tidak memiliki struktur.
Meski begitu, tag tetap penting untuk digunakan. Tag bisa menunjukkan ke visitor, bahwa ada produk atau post lain yang berkaitan. Jadi, pengunjung website bisa mencari konten lain yang menurut mereka menarik.
tag di struktur website
5. Jangan Lupa Internal Link!
Mungkin Anda sudah mulai paham kalau struktur website berhubungan dengan kategorisasi konten dan tautan link ke konten yang berhubungan. Karena itu, kini saatnya belajar cara menggunakan internal link.
Internal link adalah istilah untuk menghubungkan konten-konten di website Anda. Internal link ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Dua halaman yang terhubung harus memiliki topik yang berkaitan.
Berikut ini pembahasan lebih lanjut tentang internal link untuk dua macam website:
Internal Link untuk Blog
Untuk blog, sama seperti menyusun hierarki kategori tadi. Anda harus menulis beberapa topik yang lebih umum atau luas cakupannya terlebih dahulu. Kemudian baru Anda buat berbagai post dari beberapa topik utama tadi. Jika sudah, Anda bisa memberikan internal link di konten-konten yang masih saling terkait topiknya.
Misalnya, blog post kami dengan topik framework akan memiliki internal link dengan topik macam-macam framework (misalnya: Laravel, Codeigniter, VueJs), dan cara instal framework tersebut. Jadi, dengan begitu visitor bisa belajar lebih banyak dan mendalam tentang topik terkait framework.
Usahakan untuk memberikan banyak internal link yang relevan ke blog post Anda yang penting. Sehingga, visitor tidak hanya akan berhenti di halaman penting Anda, tapi juga di halaman terkait lainnya.
Internal Link untuk Online Shop
Internal link di online shop punya cara kerja yang berbeda dengan yang di blog. Di online shop, Anda ingin visitor untuk tetap di satu halaman, sampai ia melakukan pembelian.
Karenanya, internal link untuk online shop harus bisa mengarahkan pengunjung ke pilihan produk atau deal yang lebih menguntungkan. Ini dia trik-trik khusus internal link di online shop:
Link dari bundle produk ke produk yang lebih spesifik.
Link yang mengarah ke bagian, “Pelanggan juga membeli produk ini..”
Link yang mengarah ke bagian “Best seller product” atau “Lebih murah dengan membeli juga produk yang lain”.
Link yang mengarah ke bagian “Produk lain yang sejenis”.
Baca juga: 15 Trik SEO Ampuh untuk Website toko Online
6. Kelola Struktur Website Anda
Setelah struktur website Anda selesai dibuat pun, tugas Anda tidak serta merta selesai. Anda tetap harus melakukan maintenance. Anda harus terus memerhatikan struktur website, ketika menambahkan konten baru.
Dengan kata lain, arsitektur website adalah bagian dari strategi SEO jangka panjang Anda. Untuk mengelola struktur website, Anda perlu melakukan beberapa hal di bawah ini:
Audit konten Anda
Audit konten berarti jika Anda punya artikel yang sudah kedaluarsa, Anda harus mengupdate dan kemudian mempublikasikannya ulang. Misalnya, ada artikel yang tak pernah dikunjungi, Anda bisa mempertimbangkan untuk menghapusnya saja.
Tapi ingat, jangan sembarangan menghapus page atau artikel ya! Karena, jika sampai Google tidak bisa menemukan halaman karena sudah dihapus, maka user Anda akan mendapatkan 404 error page. Jika sudah begitu, SEO website akan jadi buruk.
Untuk mencegah itu tadi terjadi, Anda perlu melakukan redirect URL halaman yang sudah Anda hapus. Dengan melakukan redirect halaman, alih-alih menemukan halaman error 404, user Anda akan menemukan halaman lain yang relevan.
Hindari Keyword yang Sama
Website Anda akan berisi banyak sekali konten. Dari yang topiknya luas, hingga yang spesifik. Maka Anda harus berhati-hati dengan keyword yang sama atau sangat mirip ketika menambahkan konten.
Jika tidak, Anda bisa saja kehilangan ranking di Google. Itu karena Anda berkompetisi dengan artikel di web Anda sendiri.
Oleh karena itu, perlu untuk melakukan riset performance konten Anda. Sehingga, Anda tahu harus berbuat apa. Misalnya, apakah perlu menggabungkan konten dengan keyword yang sama atau melakukan redirect.
Cek Kembali Taksonominya
Mengecek taksonomi website adalah salah satu cara mengelola struktur website. Coba cek kembali apakah susunan kategori dan subkategori website Anda masih sesuai dengan konten yang dibuat.
Misalnya, ada satu kategori yang berisi lebih banyak konten dibanding kategori lainnya. Itu artinya, mungkin saja Anda perlu membuat kategori baru. Sebaliknya, jika ada kategori yang berisi hanya sedikit page, lebih baik hapus saja kategori tersebut. Anda bisa juga pilih pindahkan halaman tersebut dan gabungkan ke kategori yang lain.
Lalu, jika Anda membuat sitemap HTML secara manual, usahakan untuk memperbarui sitemap tersebut setelah mengubah struktur situs Anda. Namun, jika Anda memiliki sitemap XML, lakukan re-submit sitemap itu kembali ke Google Console.
Saatnya Membuat Struktur Website yang SEO Friendly!
Struktur website yang baik menaikkan reputasi website Anda di mata Google dan pengunjung. Itu kenapa tidak ada salahnya mengeluarkan tenaga lebih untuk memperhatikan hal yang satu ini. Baik ketika baru mulai membuat website ataupun ketika Anda mau mengatur ulang struktur website yang sudah Anda jalankan.
Di artikel ini, Anda sudah dapat informasi super komplit seputar struktur website SEO. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Salah satu media periklanan online yang cukup bagus saat ini adalah Facebook Ads. Bagaimana cara tepat dan kreatif untuk membuat iklan Facebook?
Sebagai salah satu sosial media terbesar, Facebook merupakan tempat yang sangat pas untuk mengembangkan bisnis dan melakukan promosi secara online.
Jika anda seorang online marketer, saya yakin sudah tidak asing dengan Facebook Ads.
Saat membuka akun Facebook, anda pasti sering melihat banyak sekali iklan yang seliweran di newsfeed anda.
Tapi dari sekian banyak iklan tersebut mungkin hanya beberapa yang menarik perhatian dan membuat anda bertindak untuk like, share, maupun melakukan pembelian.
Sangat mengenaskan memang, ketika sudah mengeluarkan banyak uang untuk beriklan di Facebook, tapi hasilnya nihil, tidak ada yang berinteraksi, dan tidak ada yang membeli.
Bayangkan jika anda ada di posisi pengiklan !
Sangat menyedihkan bukan.
Oke, daripada membayangkan hal yang menyedihkan tersebut, lebih baik kita berfikir bagaimana cara membuat iklan Facebook yang high converstion dan menjual.
Untuk membuat iklan Facebook yang mampu meningkatkan interaksi dan penjualan, kita gunakan formula USP.
Unique Content – sebuah iklan harus memiliki konten dan pesan yang unik dan menarik perhatian pembaca, baik dari segi tulisan, gambar, atau video.
Strong Visual – iklan harus mengandung gambar yang kuat dan mampu menarik perhatian pembaca.
Push To Action – sebuah iklan harus mampu menciptakan interaksi dengan pambaca, baik itu berupa like, share, hingga bertindak untuk melakukan pembelian.
Ketiga hal tersebut harus dipenuhi jika ingin iklan anda di Facebook benar-benar efektif dalam meningkatkan konversi penjualan.
Strategi Kreatif Membuat Iklan Facebook yang Menjual
1# Headline yang Menarik
Bagian paling penting dari iklan adalah headline (judul).
Headline atau judul iklan adalah bagian pertama yang akan dibaca oleh para calon konsumen anda.
Jika headline iklan tidak menarik, maka sangat kecil kemungkinan mereka akan melanjutkan membaca, bahkan kemungkinan terburuknya mereka mengabaikan iklan anda begitu saja.
Jangan sampai ini terjadi.
Solusinya !
Ciptakan headline iklan yang mampu menarik perhatian pembaca dengan 3 hal berikut :
Headline iklan ditujukan untuk target market yang spesifik
Gambarkan masalah pembaca dan berikan solusi terbaiknya
Berikan fakta-fakta yang tak terduga dan ajukan pertanyaan atau tantangan
Solusi terbaik buat anda yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat, tanpa diet ketat dan olahraga.
Inilah cara terbaik untuk memiliki badan langsing dan ideal. Buktikan sekarang juga !
2# Konten Unik
Bicara soal membuat konten iklan, pasti tidak terlepas dari ilmu copywriting.
Kontek iklan harus unik dan membuat pembaca terhipnotis (dalam arti mau melakukan tindakan setelah membaca kontennya).
Untuk membuat konten iklan yang menarik, beberapa hal dibawah ini bisa jadi patokan anda :
Sederhana
Jangan membuat konten yang njelimet dan boros kata. Buat sesederhana mungkin, baik itu dari segi susunan kata atau bahasa penyampaian.
Jangan kaku dan terlalu formal
Jangan pernah samakan konten iklan dengan konten di buku. Konten iklan harus lebih santai dan tidak kaku. Pahami target market anda dan tentukan bahasa penyampaian yang paling tepat.
Tak terduga
Konten iklan harus menyampaikan fakta-fakta yang tak terduga atau bahkan kontroversial. Terbukti bahwa peryataan yang tak terduga dalam konten mampu meningkatkan interaksi secara signifikan.
Terpercaya
Tanpa ada bukti, pembaca tidak akan percaya. Karena itu sisipkan bukti yang benar-benar bisa membuat mereka percaya dengan konten iklan anda.
Sampai saat ini bukti terbaik dalam berjualan adalah testimoni dan rekomendasi orang lain.
Konten Cerita
Konten berupa cerita atau pengalaman seseorang cenderung lebih disukai pembaca daripada konten iklan yang mainstream. Jadi jangan lupa sertakan cerita atau pengalaman seseorang terhadap produk atau jasa yang anda jual.
Jelaskan masalah dan solusi terbaiknya
Apa yang menjadi masalah utama konsumen anda ?
Utarakan itu dengan jelas, kemudian berikan solusi terbaik untuk mengatasinya. Jangan lupa tunjukan kelebihan dan keuntungan jika mereka membeli produk anda, dan apa kerugian jika tidak membelinya.
3# Visual Yang Membangkitkan Emosional
Headline dan konten yang menarik tidak akan lengkap jika tidak ada gambar atau tampilan visual yang kuat.
Gambar akan membantu pembaca untuk mencerna iklan anda dengan lebih cepat.
Gambar juga lebih mudah di ingat daripada teks.
Coba saja anda bayangkan mobil di otak anda.
Apa yang anda bayangkan ?
Bentuk mobil atau tulisan m-o-b-i-l.
100% saya yakin anda akan membayangkan bentuk mobil. Itulah pentingnya visual bagi sebuah iklan. Tanpa adanya visual berupa gambar atau video maka iklan anda akan dengan mudah dilupakan.
Jadi buatlah gambar yang menarik, profesional, dan menggambarkan isi konten yang anda buat.
4# Ajakan Bertindak
Bagian terakhir dari iklan ini sangat penting.
Ajakan bertindak atau push to action akan menentukan ke efektifan iklan anda setelah mereka membaca isi konten dan mencerna gambar visual yang anda berikan.
Untuk membuat push to action yang mampu mendorong pembaca untuk bertindak, beberapa hal dibawah ini wajib anda gunakan :
Kata kerja aktif
Pesan dan ajakan yang jelas dan tepat akan memudahkan calon konsumen anda.
Anda bisa gunakan kata kerja aktif.
Contohnya :
“Beli sekarang juga”
“Hubungi kami lewat”
“Pesan segera”
“Dapatkan sekarang”
“Miliki saat ini juga”
“Order sekarang”
… dan lain sebagainya.
Batasan Waktu
Adanya keterbatasan waktu akan membuat seseorang terdesak untuk segera bertindak.
Ini bisa kita manfaatkan dalam membuat iklan Facebook.
Untuk memancing closing, anda bisa gunakan batasan waktu, misalnya :
“Promo hanya berlaku hingga besok”
“Minggu depan harga naik”
“Diskon 30% khusus hari ini”
“Besok harga kembali normal”
“Penawaran terbatas sampai tanggal 20 September”
Bonus
Bonus akan mendorong orang segera bertindak, terlebih jika bonus yang anda berikan cukup menggiurkan dan diberikan secara terbatas.
Contohnya :
“Bonus spesial untuk anda yang order hari ini”
“Download gratis spesial bonus dari kami”
“Dapatkan paket bonus spesial, terbatas hanya untuk 5 pembeli pertama”
Hilangkan keberatan dan risiko
Jangan sampai konsumen keberataan dan takut untuk melakukan pembelian. Anda bisa mencegah hal ini dengan memberikan solusi atas keberatan yang umum dikeluhkan para konsumen.
Ada dua solusinya yaitu berikan garansi danjaminan uang kembali.
Nah, sekarang tinggal anda praktekkan untuk membuat iklan facebook lihatlah hasilnya. Jika merasa belum maksimal, coba lakukan evaluasi dan perbaikan sampai anda benar-benar menemukan angle iklan yang tepat.
Salah satu komponen paling penting dalam komunikasi pemasaran adalah pesan yang ada di iklan. Tidak hanya sebagai sumber informasi, tetapi pesan yang ada di iklan juga bisa menjadi sumber entertainment, motivasi, hingga fantasi. Iklan dapat membentuk keinginan dan goals dari konsumen. Iklan dapat menciptakan mimpi maupun pengalaman ketika menggunakan mobil BMW. Pesan-pesan ini ditentukan oleh strategi dan taktik kreatif.
Kreativitas, dalam praktiknya, adalah kemampuan kita untuk menemukan jawaban yang baru ketika orang-orang lain sudah menyerah. Hal ini dapat membantu kita dalam perjuangan melawan kompetitor. Kreativitas sangat penting bagi orang yang bekerja di dunia periklanan. Produk yang kamu pegang, target market, media, dan masyarakat selalu mengalami perubahan. Sebagai pengiklan, kamu memerlukan kreativitas supaya bisa terus mengikuti perubahan yang ada.
Kreativitas
Kata ‘kreativitas’ sangat sering digunakan ketika membahas dunia periklanan. Orang yang bekerja dalam dunia iklan sering disebut sebagai tipe orang yang kreatif. Iklan, sering disebut kreatif. Agensi periklanan juga menjual kemampuan mereka untuk menjadi kreatif. Jadi, apa sebenarnya arti kreativitas dalam periklanan?
Pemahaman tentang kreativitas bagi orang di dunia periklanan pun berbeda-beda. Ada yang menganggap bahwa ‘iklan adalah kreatif ketika mampu menjual produk.’ Iklan yang mampu meningkatkan penjualan berarti lebih kreatif daripada iklan yang inovatif dan sering menang lomba. Selain itu, ada juga yang menilai kreativitas iklan dari nilai estetika dan originalitasnya. Mereka menganggap bahwa iklan kreatif dapat membantu suatu produk untuk stand out dari kompetitornya dan memiliki dampak yang luas.
Perbedaan perspektif ini dapat didasari oleh peran masing-masing orang dalam industri periklanan. Dalam industri periklanan, peran dibagi menjadi dua:
Manajemen: brand managers, account executives
Kreatif: art director, copywriter, commercial director, produser.
Orang-orang di manajemen memiliki anggapan bahwa iklan yang kreatif adalah iklan yang mampu menjual produk serta memenuhi objectives dari client. Sementara, orang kreatif melihat iklan sebagai cara mereka mengomunikasikan nilai estetika dan tujuan pribadi mereka. Mereka ingin memperlihatkan talenta unik mereka dalam iklan yang dibuat olehnya.
Kreativitas dalam Iklan
Dalam dunia periklanan, kreativitas adalah hal yang mencakup keduanya; dapat membantu stand out dari kompetitor serta unik dan menghibur. Tetapi, iklan juga harus dapat memberi informasi yang jelas serta mampu menjawab permasalahan dan objectives dari client. Orang kreatif dalam iklan harus mampu memunculkan ide yang segar, unik, dan cocok, yang bisa digunakan sebagai solusi dari masalah komunikasi. Cocok dalam hal ini adalah sesuai dengan target audiens, dapat berbicara dengan target audiens yang sesuai.
Strategi kreatif yang baik sangatlah krusial bagi kesuksesan usaha promosi perusahaan. Baik kamu ada di agensi iklan atau di sisi client, jika kamu terlibat dalam proses promosi kamu harus memahami strategi dan taktik kreatif. Selain itu, nantinya kamu akan bekerja dengan spesialis kreatif ketika menyusun iklan ini. Jadi, kamu juga harus memahami proses penyusunan strategi kreatif.
Sejarah Perkembangan Perencanaan Kreatif Periklanan
Bagi banyak orang, aspek yang paling menarik dari industri periklanan adalah sisi kreatifnya. Brand besar seperti Procter & Gamble, Nissan, Coca-Cola, Nike, dan McDonald’s mengeluarkan jutaan dolar per tahun kepada iklan dan media yang menampilkannya. Mereka menyadari bahwa produk yang bagus harus disertai iklan yang bombastis supaya bisa sukses.
Kampanye iklan yang strategi kreatifnya buruk dapat mengalami kerugian. Banyak perusahaan yang mengeluarkan banyak uang bagi iklan, tetapi mereka kesulitan ketika menyusun kampanye kreatif yang dapat membedakan mereka dengan kompetitornya.
Contohnya; Burger King. Sejak 1987 hingga sekarang, Burger King mengubah ide besar tema iklannya 11 kali, dan mengganti agensi iklan sebanyak 6 kali. Hal ini mereka lakukan karena mereka ingin punya identitas yang kuat di pasar fast-food, tetapi strategi kreatif yang dilakukan tidak pernah berhasil. Market share Burger King di antara pasar fast-food menurun dan cabang-cabang BK tidak senang dengan kemampuan perusahaan dalam pemasaran.
Kreativitas periklanan tidak hanya eksklusif dibutuhkan oleh orang yang ada di tim kreatif iklan. Tim bisnis juga membutuhkan kreativitas, terutama untuk proses perencanaan kegiatan promosinya. Baik orang dari sisi agency, seperti account executives, media planners, researchers, maupun tim client, seperti marketing dan brand manager, harus bekerja sama untuk mencari solusi kreatif dari permasalahan yang ditemukan di proses perencanaan, pengembangan, dan eksekusi kampanye periklanan.
Contoh dari kerja antar tim kreatif, media, serta client yang sinergis adalah kerja sama antara agensi TBWA/Chiat/Day dan Absolut Vodka. Strategi kreatif yang diberikan adalah untuk menggunakan bentuk botol Absolut yang unik dan menggambarkannya dengan permainan kata-kata visual. Visual ini ditambah dengan headline jenaka yang mempermainkan nama Absolut. Agensi kreatif dan client melihat bahwa mereka dapat mengembangkan kampanye ini dengan membedakan variasi iklan sesuai dengan jenis majalah dan wilayah tempat mereka ditampilkan.
Tim media dan kreatif akhirnya bekerja sama untuk memilih majalah-majalah dan varian iklan yang akan ditampilkan di masing-masing majalah. Tim kreatif juga sering diminta untuk menciptakan satu iklan spesifik untuk satu majalah tertentu. Dalam kasus ini, ketiga pihak dapat berjalan bersama demi menciptakan kampanye iklan yang kreatif dan efektif.
Perencanaan dan Eksekusi Iklan Kreatif
Pekerjaan dari tim kreatif dalam sebuah agensi sering menemui tantangan. Mereka harus melakukan riset, mendalami brief, memahami pernyataan strategi, tujuan komunikasi, serta mencari input lain yang relevan lalu mengubah semua hal itu menjadi pesan iklan. Secara umum pekerjaan dari tim kreatif adalah:
Menulis copy,
Merancang/design layout dan ilustrasi,
Memproduksi iklan yang mengomunikasikan tema utama dari kampanye.
Tim kreatif harus mampu menaruh pesan iklan dalam bentuk yang menarik perhatian konsumen dan membuat iklan yang mudah diingat. Hal ini sulit karena setiap situasi marketing berbeda, dan masing-masing kampanye iklan membutuhkan pendekatan kreatif yang berbeda-beda. Tidak ada formula jitu yang bisa dipakai untuk semua iklan.
Proses Kreatif
Meskipun tidak ada satu formula jitu dalam pengembangan iklan, terdapat proses umum dalam pembuatan iklan. Salah satu pendekatan yang paling terkenal dalam mendapat kreativitas bagi iklan dibangun oleh James Webb Young. Young adalah mantan creative vice president di agensi J. Walter Thompson.
Menurut Young, proses produksi ide adalah proses yang pasti. Untuk mendapatkan ide, kamu bisa berpikir dan mengikuti teknik operasi yang dapat kamu pelajari dan kontrol. Semakin banyak latihan berpikir yang kamu lalui, kamu bisa menjadi semakin efektif dalam mendapatkan strategi kreatif. Model proses kreatif Young terdiri dari lima langkah:
Immersion
Dalam tahap ini, kamu mengumpulkan materi mentah dan informasi melalui riset latar belakang dan membenamkan diri kamu dalam masalah yang ada dalam project ini, masalah yang kamu akan selesaikan (dalam konteks ini, biasanya adalah brief kampanye dari client).
Riset latar belakang harus kamu lakukan untuk memahami produk atau jasa client,target market, kompetitor, dan informasi lain yang relevan. Spesialis kreatif harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai tren umum, kondisi dan perkembangan pasar, serta riset mengenai teknik periklanan yang sedang hits dan efektif. Terdapat beberapa cara untuk melakukan riset latar belakang:
Membaca semua hal yang berkaitan dengan produk atau pasar: buku, artikel umum, laporan riset, jurnal, dan sebagainya.
Bertanya kepada orang yang terlibat dengan pembuatan produk: desainer, engineer, tim sales, konsumen
Mendengar apa saja yang diomongkan oleh masyarakat. Kunjungi toko, mall, restoran, hingga percakapan di social media untuk tahu pendapat pasar terhadap produkmu. Kamu juga bisa melakukan wawancara kualitatif, etnografi, maupun menyebarkan kuesioner kuantitatif.
Menggunakan produk atau jasa dan menjadi lebih familiar dengannya. Lebih sering kamu pakai produk, maka kamu akan lebih kenal dengan produk tersebut.
Memahami bisnis client untuk memahami orang seperti apa yang akan kamu persuasi.
Digestion
Setelah mendapatkan informasi, kamu harus mencernanya kembali dan memikirkan informasi-informasi yang relevan.
Incubation
Dalam tahap ini, kamu mengeluarkan masalah dari pikiran sadar (conscious mind) dan membuat alam bawah sadar kamu mengolah informasi yang kamu dapatkan kepada masalah yang kamu miliki di awal.
Illumination
Ketika kamu sudah menerapkan informasi kepada masalah, kamu bisa mengeluarkan ide sebagai solusi terhadap masalah yang kamu punya. Dalam tahap ini, kamu akan menemukan tema utama yang akan menjadi major selling idea/big idea dari kampanye iklanmu. John O’Toole mendefinisikan big idea sebagai “that flash of insight that synthesizes the purpose of the strategy, joins the product benefit with consumer desire in a fresh, involving way, brings the subject to life, and makes the reader or audience stop, look, and listen.”
Fungsi dari big idea adalah sebagai basis utama dari seluruh kegiatan kampanye kamu. Dengan big idea yang kuat, maka ke depannya kamu akan bisa merancang kegiatan kampanye dengan lebih mudah, efektif, dan menarik. Seluruh kegiatan kampanye juga akan lebih mudah diingat karena kamu konsisten menampilkan ide yang sama di semua kegiatan kampanye. Contoh dari big idea adalah “Just Do It” dari Nike dan “Mulai Aja Dulu” dari Tokopedia.
Reality or Verification
Dalam tahap ini, kamu meninjau ulang idemu untuk melihat apakah ide tersebut masih terlihat baik. Kamu juga harus melihat apakah idemu sudah menjawab permasalahan atau belum. Setelah itu, kamu bentuklah ide tersebut menjadi eksekusi yang bisa dijalankan.
Setelah mendapat big idea, pemasar dan agensi terkait akan melakukan eksekusi strategi tersebut. Desainer dan copywriter dari agensi akan merancang layout, tagline, body line, hingga storyline dari iklan yang ingin ditampilkan. Jika agensi ingin membuat iklan dalam bentuk video, seperti contohnya iklan TV, mereka bisa mengajak kerja sama production house untuk memproduksi video iklan yang sesuai dengan visi dan big idea yang telah ditentukan.
Jika materi iklan sudah selesai diproduksi, agensi iklan dapat menghubungi media planners yang dapat merancang penempatan iklan. Penempatan ini bisa dilakukan di billboard, TVC, hingga iklan video di YouTube.
Pemasaran Berkelanjutan
Gaya hidup berkelanjutan, atau sustainable living, sekarang sedang banyak diterapkan oleh masyarakat, baik dari kelompok boomer maupun millenials. Meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan bumi membuat mereka mulai mengadopsi cara hidup sustainable; mengurangi jejak karbon, pemakaian sampah, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, para pemasar pada saat ini juga mengikuti tren pasar dengan melakukan promosi berdasarkan pendekatan pemasaran berkelanjutan, atau sustainable marketing.
Pemasaran berkelanjutan adalah bentuk pendekatan pemasaran dengan tujuan memenuhi kebutuhan semua stakeholders, termasuk pelanggan, dengan tidak mengabaikan kebutuhan generasi yang akan datang. Dengan pendekatan ini, tujuan akhir perusahaan bukanlah hanya mendapatkan keuntungan, tetapi juga membangun komunitas, kinerja sosial, dan menjaga lingkungan dengan baik. Pendekatan sustainable marketing ini dapat membantu perusahaan menonjolkan perbedaan/diferensiasi perusahaannya dengan kompetitor dan membangun citra baik di mata konsumen.
Kesimpulan
Pengembangan dan eksekusi kreatif dari pesan iklan adalah hal yang sangat penting bagi strategi komunikasi pemasaran. Pemasar biasanya bekerja sama dengan agensi iklan untuk membangun dan mempersiapkan strategi kreatif. Agensi iklan dan spesialis kreatif bertanggung jawab untuk merancang cara berkomunikasi kepada konsumen.
Proses perancangan strategi kreatif didasari oleh tujuan dan objectives yang spesifik. Juga dipengaruhi oleh beberapa faktor; target audiens, masalah utama yang harus dihadapi, serta tujuan yang ingin dicapai.
Demikianlah pembahasan mengenai perencanaan kreatif periklanan. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi kamu, ya.
Memasang iklan yang manjur sehingga bisa menaikkan penjualan adalah impian dari setiap pengiklan. Untuk bisa memiliki iklan yang bisa menarik audiens, Anda harus menentukan target audience yang tepat agar iklan Anda efektif.
Salah satu cara menentukan target audience adalah mengenali audience. Anda melakukannya dengan menggunakan fitur Facebook Ads. Sebab, dengan mengenali audience, maka kreasi yang dibuat melalui asset iklan, jadwal penayangan, budget dan teknis efektif lainnya akan menyasar target seperti efisiensi pada penggunaan sumber daya yang bisa terealisasi dengan baik.
Audience Facebook terdiri dari berbagai pengguna di seluruh dunia memiliki karakteristik, minat, kebiasaan, gender, tempat tinggal yang berbeda. Maka, aspek-aspek tersebut merupakan kreasi asset iklan yang harus dibuat menyasar audience secara tepat dan memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Maka dari itu, artikel ini akan memberikan informasi seputar bagaimana cara menentukan target audience FB Ads yang tepat dan fitur apa saja yang bisa digunakan untuk audience Facebook Ads.
Bagaimana Cara Menentukan Target Audience Facebook Ads yang Tepat?
Umumnya, untuk menemukan pengaturan spesifik audience dapat dilakukan dengan Facebook Ads sebagai alat media promosi dan iklan. Karena jasa Facebook Ads memberikan kebebasan untuk menentukan target audiens berdasarkan usia, minat, perilaku, lokasi dan demografi.
Sehingga cara yang tepat untuk menargetkan audience adalah dengan mensegmentasi audiens secara spesifik di Facebook seperti, menargetkan secara khusus orang-orang yang berulang tahun di bulan tertentu, orang-orang yang baru menikah, orang-orang yang baru pindah rumah, orang-orang dengan tingkat pendapatan tertentu dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga bisa melakukan optimasi target audience Facebook Ads.
Segmentasi audiens secara spesifik yang dilakukan biasanya disesuaikan dengan aset iklan dalam bentuk gaya image, gaya penulisan, video, serta audio yang sesuai dengan segmentasi target audiens atau menyesuaikan sudut pandang penawaran terhadap target audiens tertentu yang direncanakan. Yuk, simak cara menentukan target market audience Facebook Ads yang tepat.
1. Memahami 3 Jenis Audience Facebook Ads
Langkah pertama untuk menentukan target audience FB Ads yang tepat adalah dengan menggunakan 3 jenis target audience yang disediakan oleh Facebook. Apa saja tipe-tipenya? Berikut daftarnya:
a. Saved Audience
Saved audience atau broad audience merupakan jenis audience yang belum ditentukan spesifikasi jelasnya seperti pembuatan komposisi dan karakteristik detailed targeting yang dilakukan secara manual untuk menentukan target audience yang tepat.
Penggunaan saved audience dalam pembuatan spesifikasi diperlukan untuk menciptakan target ideal yang menjadi pengguna produk atas sebuah produk yang ditawarkan di Facebook. Contohnya, produk yang dijual berupa rumah dua lantai dengan harga dibawah 400 juta-an, maka pembentukan spesifikasi target audience yang dibentuk berdasarkan status pernikahan, usia, penghasilan, dan pekerjaan.
Dengan membuat dan membentuk spesifikasi target audience secara ideal dan tepat, Anda dapat melakukannya dengan menyiapkan beberapa pertanyaan seperti berapa usia target market, apa status pernikahan target, dimana target tinggal, apa saja minat dan jenis pekerjaan target dan lainnya. Informasi ini nantinya akan mudah diatur pada section Adset saat mengatur iklan.
Karena semakin sempit spesifikasi target audience, maka semakin sempit jangkauan iklan, tetapi akan semakin tinggi kemungkinan konversi iklan menjadi semakin efisien dan efektif saat dijalankan. Baik ketika menggunakan teknik A/B Testing atau Split Testing.
b. Custom Audience
Custom audience merupakan jenis audience yang targetnya dibentuk berdasarkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya atau biasanya memiliki daftar customer yang pernah membeli produk untuk digunakan sebagai target audience Facebook Ads.
Custom audience biasanya memiliki daftar customer yang dikonversi dan diunggah menjadi target audience Facebook Ads yang menghasilkan target audience berpotensial, hingga menjadi pelanggan tetap atau customer tetap.
Berikut sedikit informasi sumber daftar customer yang dapat diperoleh untuk membangun custom audience Facebook Ads supaya target dapat menangkap potensi promosi yang dilakukan, yaitu mendapatkan data dari:
Website (mendapatkan data pengunjung traffic yang masuk ke situs bisnis).
Customer List (mendapat data dari data CRM).
App Activity (mendapat data dari orang-orang yang mengunduh atau menggunakannya).
Offline Activity (mendapatkan data dari calon pelanggan yang datang langsung ke toko).
Video Viewers (mendapatkan data dari pengguna yang menonton video).
Instagram Business (mendapatkan data yang pernah berinteraksi dengan akun bisnis Instagram).
Lead Form (mendapat data dari form yang diisi audiens saat kampanye iklan lead generation).
Events (mendapatkan data dari event yang dibuat di Fanpage bisnis).
Instant Experience (mendapatkan data dari pengguna yang berinteraksi di dalam fitur Facebook Instant Experience).
Facebook Page (mendapatkan data dari Facebook Page bisnis seperti yang pernah memberikan like, komentar dan pesan).
c. Lookalike Audience
Lookalike audience merupakan jenis audience yang dibangun berdasarkan kemiripan data custom audience yang dimiliki. Hanya saja dalam membuat lookalike audience dibutuhkan pemilihan lokasi atau negara audience yang ditargetkan atau mengatur jumlah audience yang ingin dimulai dari 1% sampai 10% dari jumlah total audience.
Umumnya lookalike audience berfungsi dalam memperluas custome audience dari pengguna yang pernah melakukan interaksi dan memperluaskannya ke pengguna baru yang memiliki karakter yang sama untuk melakukan interaksi yang menghasilkan daftar audience baru dengan memiliki kesamaan karakter seperti usia, minat, dan kebiasaan.
2. Menggunakan Persona Research
Cara untuk menentukan target audience yang tepat adalah menggunakan persona research. Persona research merupakan cara yang tepat untuk menentukan target audience berdasarkan pemikiran seseorang. Penggunaan persona research paling banyak digunakan orang untuk memahami aspek target audiencenya.
Salah satu contoh target audience produk, yaitu menjalankan bisnis menjual jilbab, maka target audience bisnis adalah perempuan yang suka memakai jilbab dengan usia target terhadap model hijab yang mau dijual atau bisa juga menargetkan semua umur dengan menyediakan berbagai model hijab.
Untuk bisa menggunakan fitur ini pada Facebook Ads, tentu saja Anda harus tahu dulu cara membuat Facebook Ads yang baik dan benar agar Anda bisa menerapkan persona research dengan efektif.
3. Memanfaatkan Google Analytics
Cara menentukan target audience yang tepat adalah memanfaatkan Google Analytics. Google Analytics memberikan beberapa manfaat karena Google Analytics sendiri merupakan tool milik google yang membantu untuk mengetahui secara detail mengenai user atau pengunjung yang pernah mengunjungi halaman website.
Google Analytics dapat melihat berapa banyak user atau pengunjung yang mengunjungi suatu halaman website dalam kurun waktu tertentu yang telah dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori. Tool ini tentu saja memudahkan penentuan target audience yang dilakukan di Facebook Ads dengan penyesuaian data yang didapat melalui Google Analytics.
4. Menggunakan Facebook Pixel
Cara menentukan target audience yang tepat selanjutnya adalah menggunakan Facebook Pixel. Facebook Pixel hampir sama dengan Google Analytic, karena contoh target konsumen Facebook Pixel menggunakan sebuah kode (javascript) yang diletakan di sebuah halaman website agar bisa merekam data pengunjung website dari Facebook Ads secara organik.
5. Menggunakan Aplikasi Tool Adsumo
Salah satu aplikasi contoh target market yang mampu menentukan target audience yang tepat adalah menggunakan aplikasi Adsumo tool. Kegunaan tool Adsumo tergolong bermanfaat untuk menghasilkan target audience iklan yang tepat di Facebook Ads.
Kegunaan tool Adsumo ialah dapat melakukan riset target audience secara cepat, praktis dan efektif, mampu mendatangkan lebih banyak penjualan dengan biaya iklan rendah, memberikan ide produk yang tidak pernah terpikirkan, serta menemukan target audience yang memiliki daya beli serta mampu mengekspor behaviours yang tersembunyi.
Manajer Periklanan adalah seorang profesional yang bertanggung jawab dalam mengelola, mengarahkan, dan mengembangkan aktivitas periklanan suatu perusahaan. Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, Manajer Periklanan memiliki peran penting dalam meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan produk atau jasa, serta memenangkan persaingan di pasar yang sama.
Apa saja yang dilakukan oleh Manajer Periklanan?
Manajer Periklanan melakukan banyak tugas dan aktivitas dalam upayanya untuk mencapai tujuan perusahaan. Beberapa hal yang dilakukan oleh Manajer Periklanan adalah sebagai berikut:
Melakukan kolaborasi dengan tim bisnis perusahaan untuk mendiskusikan berbagai strategi dalam pengembangan dan penerapan sistem pemasaran. Serta bersama-sama melakukan branding produk baru atau yang sudah ada.
Mengawasi dan mengembangkan kapasitas departemen pemasaran, harus bertahap dan konsisten dalam mengidentifikasi peluang pendapatan yang dihasilkan dari para klien.
Mengidentifikasi dan membuat jadwal kerja jangka pendek dan jangka panjang.
Membuat anggaran dan kebutuhan sumber daya, termasuk pengembangan dan pengelolaan anggaran tahunan, seperti proyeksi laba/rugi, pengeluaran dan pertimbangan keuangan lainnya.
Memahami matriks kerja pemasaran dan alat pelacakan untuk memfasilitasi penelitian pasar, dan memprediksi serta menganalisis pasar, yang terpenting yakni mampu memahami tren konsumen.
Tugas dan Tanggung Jawab Manager Periklanan
Tugas dan tanggung jawab Manajer Periklanan meliputi:
Mengembangkan strategi pemasaran dan periklanan yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk atau jasa
Membuat rencana periklanan dan mengatur anggaran periklanan agar efektif dan efisien
Memilih media yang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan agar tepat sasaran dan efektif
Membuat iklan yang menarik dan efektif agar dapat mempengaruhi target pasar
Melakukan riset pasar dan memantau persaingan di industri yang sama untuk mengetahui tren dan potensi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan
Dimana Lingkungan Kerja Manager Periklanan?
Manajer Periklanan dapat bekerja di berbagai jenis industri yang membutuhkan aktivitas periklanan seperti perusahaan periklanan atau departemen pemasaran suatu perusahaan. Mereka bekerja sama dengan berbagai tim seperti tim kreatif, tim media, dan tim penjualan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Jadwal Kerja Manager Periklanan
Jadwal kerja Manajer Periklanan dapat bervariasi tergantung pada proyek yang sedang dikerjakan dan tuntutan pasar. Mereka dapat bekerja dalam jam kerja normal atau bahkan di luar jam kerja normal dan akhir pekan jika dibutuhkan. Namun, pada umumnya Manajer Periklanan akan bekerja selama jam kerja normal dan memiliki jadwal yang fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan proyek dan tim.
Kualifikasi Apa Saja yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Manajer Pemasaran?
Kualifikasi Pendidikan
Sebagian besar perusahaan mengharapkan seorang yang menduduki posisi manajer marketing harus bergelar sarjana. Akan tetapi, banyak bisnis yang membuat pengecualian jika kandidat sudah mempunyai pengalaman yang cukup relevan. Beberapa perusahaan mengharapkan karyawan di posisi manajerial untuk memiliki gelar master di bidang yang sama.
Pelamar yang menempuh pendidikan berikut inilah yang kemungkinan menerima panggilan wawancara untuk mengisi tugas manajer pemasaran, diantaranya : Marketing, Komunikasi, Manajemen Bisnis, Akuntansi dan Keuangan, serta Hubungan Masyarakat.
Pengalaman
Meskipun pendidikan adalah faktor penting dalam kualifikasi posisi manajer pemasaran, tapi pengalaman justru lebih penting dibandingkan gelar yang diraih selama proses perekrutan. Karena faktanya, 49% manajer marketing mempunyai pengalaman setidaknya 10 tahun dan 28% mempunyai pengalaman 20 tahun lebih dalam bidang marketing itu sendiri.
Sementara itu, 12% manajer marketing mempunyai pengalaman kurang dari 5 tahun, dan hanya 4% saja yang memiliki pengalaman kurang dari 2 tahun di lapangan sebagai manajer pemasaran.
Skill
Hal yang membedakan antara manajer marketing dengan posisi lainnya ialah skill atau keahliannya. Dengan munculnya teknologi digital marketing, keterampilan ini sudah berubah secara dramatis selama beberapa dekade terakhir.
Skill yang wajib dimiliki oleh seorang manajer pemasaran adalah mampu berkomunikasi dan menulis dengan baik, kreatif, handal bernegosiasi, memiliki kemampuan perencanaan dan pelaksanaan yang matang, bisa meng-optimasi mesin pencari, dan masih banyak lagi.
Tools yang Digunakan oleh Manager Periklanan
Manajer Periklanan menggunakan berbagai tools dan software untuk membantu mereka dalam aktivitas periklanan. Beberapa contoh tools yang sering digunakan oleh Manajer Periklanan adalah:
Google AdWords: platform periklanan online yang digunakan untuk memasarkan produk atau jasa di mesin pencari Google
Facebook Ads: platform periklanan online yang digunakan untuk memasarkan produk atau jasa di media sosial Facebook
Adobe Creative Suite: software yang digunakan untuk membuat desain grafis seperti iklan, poster, brosur, dan lain-lain
Microsoft Excel: digunakan untuk mengelola data dan membuat laporan anggaran periklanan
Google Analytics: digunakan untuk memantau kinerja kampanye periklanan dan mengoptimalkan strategi pemasaran
Dalam kesimpulannya, Manajer Periklanan memegang peranan penting dalam aktivitas periklanan suatu perusahaan. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dan memilih media yang tepat untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan. Manajer Periklanan juga bekerja dengan tim kreatif dan tim media untuk membuat iklan yang menarik dan efektif serta melakukan riset pasar untuk memantau persaingan di industri yang sama. Selain itu, Manajer Periklanan juga menggunakan berbagai tools dan software untuk membantu mereka dalam aktivitas periklanan.
Pernahkah Anda merasa bahwa pekerjaan bertumpuk – tumpuk sangat banyak hingga waktu 24 jam dalam sehari serasa tidak cukup untuk mengerjakan pekerjaan – pekerjaan tersebut? Jika pernah mungkin Anda perlu memperbaiki manajemen waktu terhadap diri.
Dalam dunia kerja kemungkinan burn out atau mengalami kelelahan dalam hal fisik maupun mental sangat besar terjadi walaupun level kelelahan setiap orang berbeda. Oleh karena itu setiap perusahaan perlu juga untuk menerapkan work-life balance. Misalnya dalam satu hari terdapat delapan atau sembilan jam kerja dengan satu jam istirahat, dengan hal tersebut maka sepertiga hidup pekerja sudah dihabiskan di tempat kerja. Hal itu belum termasuk dengan waktu ketika dalam perjalanan pulang – pergi.
Salah satu contoh work-life balance yang bisa diterapkan perusahaan adalah tidak selalu menghubungi karyawan di luar jam kerja jika hal tersebut bukanlah hal yang sangat mendesak. Karena hakikatnya manusia mempunyai kapasitas tersendiri dalam menggunakan fisik dan mentalnya.
Manfaat Manajemen Waktu
Selanjutnya bagaimana agar pekerjaan yang dikerjakan bisa selesai dengan sedikit kendala dan tetap menerapkan work-life balance? Jawabannya adalah manajemen waktu. Manajemen waktu merupakan cara diri dalam menentukan skala prioritas sehingga dapat mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Banyak manfaat dalam menerapkan manajemen waktu yang baik. Berikut manfaat dalam penerapan manajemen waktu.
Mengurangi stres
Jika manajemen waktu diatur dengan baik hal ini berdampak pada pengurangan stres. Seringkali seseorang stres karena merasa harus mengerjakan banyak hal dalam waktu yang sama. Padahal jika pekerjaan tersebut diurai lalu ditentukan skala prioritasnya maka hal tersebut tidak terasa berat. Misal nya seorang karyawan harus mengerjakan pekerjaan ABC dalam kurun waktu satu minggu. Maka pekerjaan tersebut bisa diurai menjadi; dua hari pertama mengerjakan A, dua hari berikutnya B dan satu hari sisanya mengerjakan C tergantung dengan perkiraan waktu yang dibutuhkan ketika mengerjakan. Manajemen waktu seperti ini penting untuk mengurangi stres.
Melatih disiplin waktu
Selain dapat mengurangi stres manajemen waktu yang baik juga dapat melatih disiplin. Bagaimana hal ini berkaitan? Ketika individu menerapkan manajemen waktu yang baik berarti individu tersebut sudah menentukan skala prioritasnya. Individu tersebut sudah mengerti hal – hal apa saja yang perlu dikerjakan lebih dulu, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain dan kapan pekerjaan tersebut akan dikerjakan. Ketika hal tersebut diterapkan maka secara otomatis waktu yang digunakan lebih teratur sehingga menjadi disiplin waktu yang harus dijalankan.
Melatih untuk berpikir efisien
Menentukan skala prioritas dalam pekerjaan melatih individu untuk berpikir secara efisien dan praktis. Karena terbiasa menata waktu untuk pekerjaan yang dipunya. Kebiasaan ini akan melatih diri untuk tidak membuang waktu secara percuma sehingga waktu yang dimiliki menjadi lebih efisien. Hal ini termasuk melatih diri berpikir secara efisien.
Meningkatkan produktivitas
Ketika manajemen waktu yang baik sudah terbentuk maka tidak perlu lagi merasa resah ataupun stres akan pekerjaan yang dirasa banyak karena skala prioritas sudah ditentukan dan sudah mengetahui alokasi waktu yang dibutuhkan sehingga sisa waktu yang sebelumnya untuk overthinking bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan yang lain.
Tips Melakukan Manajemen Waktu
Setelah mengetahui manfaat positif yang didapat dalam menerapkan manajemen waktu yang baik, selanjutnya adalah bagaimana langkah dalam menerapkannya. Berikut tips sekaligus bagaimana langkah dalam melakukan manajemen waktu yang baik.
Membuat to-do list
Perlunya membuat to-do list atau pekerjaan yang akan dikerjakan selama satu hari misalnya, akan mempermudah dalam pengaturan manajemen waktu. To-do list berisi hal – hal apa saja yang akan dilakukan. Membuat to-do list tidak harus menggunakan catatan secara fisik, bisa juga di fikiran. Tetapi jika baru tahap pemula dalam mengatur waktu alangkah lebih baiknya membuat to-do list menggunakan tools bisa manual maupun software aplikasi yang banyak tersedia seperti Trello, Notion, Google calendar dan masih banyak lagi.
Tentukan skala prioritas
Langkah selanjutnya untuk menerapkan manajemen waktu yang baik adalah menentukan skala prioritas, yaitu pekerjaan mana yang harus diselesaikan lebih dahulu dan pekerjaan mana yang harus diselesaikan selanjutnya. Hal ini dapat membantu untuk menghindari seseorang untuk multitasking yang menyebabkan perencanaan bisa menjadi berantakan.
Membuat alokasi waktu
Alokasi waktu yang baik dapat mempermudah segala penyelesaian pekerjaan dengan baik pula. Tentukan seberapa lama Anda mengerjakan pekerjaan A, kemudian berpindah lagi ke pekerjaan B. Hal ini penting agar penerapan manajemen waktu tetap efisien dan tidak keluar dari jalurnya.
Buang hal – hal yang dirasa tidak perlu
Langkah sekaligus tips yang bisa diterapkan adalah lakukan sortir hal – hal yang dirasa tidak penting yang nantinya akan menjadi hambatan ketika mengerjakan pekerjaan prioritas. Biasakan untuk tidak memikirkan hal – hal yang tidak penting. Termasuk dalam memilih pekerjaan dimana Anda bisa melakukannya dengna Metode Job Grading.
Setelah mendapat banyak informasi positif terkait manajemen waktu yang baik, kini saatnya untuk menerapkan hal tersebut di dalam kehidupan.
Pengertian Budaya Knowledge Sharing – Saling bertukar pengetahuan dalam lingkup pekerjaan merupakan hal yang sangat bermanfaat bagi karyawan yang satu dengan yang lain. Karyawan merupakan aset berharga bagi perusahaan, oleh karena itu perusahaan juga harus memfasilitasi karyawan untuk meningkatkan kompetensi mereka sehingga karyawan mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan. Hal tersebut sangat berguna bagi perusahaan untuk mengembangkan perusahaan ke ranah yang lebih besar atau lebih baik.
Tim SDM perusahaan biasanya menyiapkan program sharing knowledge dengan memberikan pelatihan baik secara internal maupun eksternal. Namun jika pelatihan dilakukan terus menerus tanpa mempertimbangkan load pekerjaan maka bisa jadi hal itu mengganggu produktivitas karyawan dalam bekerja.
Oleh karena itu perusahaan perlu menumbuhkan budaya sharing knowledge agar kompetensi tiap individu berkembang tanpa mengganggu produktivitas kerja.
Pengertian Budaya Knowledge Sharing
Knowledge sharing adalah pertukaran ilmu, informasi, keahlian, keterampilan antara satu orang dengan yang lain. SDM dalam sebuah perusahaan hendaknya menciptakan budaya knowledge sharing pada setiap karyawan. Knowledge sharing bisa menjadi budaya yang bagus jika setiap individu mendapat kesempatan yang sama untuk mengeluarkan ide, pendapat, dan gagasan pemikiran.
Budaya knowledge sharing bisa bersifat tidak formal karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja tanpa ada arahan khusus tentang knowledge yang ingin dibagikan dan juga bisa bersifat semi formal dengan adanya agenda khusus.
Perusahaan – perusahaan konvensional seringkali mengkotak – kotakkan karyawan berdasarkan divisi ataupun membuat penyekat antar karyawan. Hal ini membuat budaya knowledge sharing antar karyawan susah untuk diterapkan. Di perusahaan modern zaman sekarang, perusahaan sudah mulai membuka diri untuk setiap karyawannya mendapatkan tempat kerja yang nyaman dan mampu menerapkan budaya knowledge sharing.
Manfaat Budaya Knowledge Sharing
Meningkatkan skill yang beragam antar karyawan.
Belajar tidak perlu di kelas, tidak perlu menunggu guru datang dengan membawa setumpuk materi. Tetapi belajar dapat dilakukan dimana saja dan dengan siapa saja. Budaya knowledge sharing membuat satu individu mendapatkan pengetahuan yang beragam dari individu yang lainnya. Tentunya ini sangat bermanfaat untuk keberlangsungan perusahaan.
Membangun budaya kerja sama
Budaya yang saling menyalahkan sudah sangat ketinggalan zaman. Sudah bukan zamannya untuk kompetitif tetapi kolaboratif dimana setiap individu maupun kelompok saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan adanya budaya knowledge sharing setiap karyawan secara tidak langsung membangun budaya kerja sama dengan bertukar ide.
Terjalinnya komunikasi yang semakin baik antar karyawan
Saat melakukan knowledge sharing, karyawan akan menjalin komunikasi dengan karyawan lain tentang pengetahuan yang ingin diketahui. Hal ini melatih komunikasi antar karyawan sehingga suasana kantor menjadi lebih hidup dan mengurangi resiko masalah yang akan timbul.
Kesetaraan pengetahuan
Hal ini penting untuk mengurangi gap antar karyawan. Dalam setiap perusahaan pastinya banyak ditemui karyawan dengan berbagai latar belakang pendidikan, usia, keahlian dan lainnya. Hal ini menyebabkan gap antar karyawan salah satunya dalam komunikasi. Dengan menerapkan budaya knowledge sharing tentunya bisa membantu setiap individu untuk memiliki pengetahuan yang setidaknya hampir sama dengan yang lain.
Budaya knowledge sharing sangat tepat untuk diterapkan di setiap perusahaan, mengingat setiap individu perlu mengembangkan pengetahuannya meskipun bukan di bidang yang ditekuni di tempat kerja dimana Job Description dan Job Spesification sering berbeda. Selain itu merujuk pula pada manfaat yang didapat ketika perusahaan menerapkan budaya knowledge sharing.