Posted on

Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan Barang dan Jasa – Barang dan jasa merupakan hal yang kaitannya tidak lepas dengan manusia. Semua manusia di bumi ini memerlukan barang dan jasa. Pakaian, makanan yang menjadi barang primer manusia termasuk dalam kategori barang. Tidak mungkin manusia di dunia ini tidak membutuhkan hal tersebut. Lalu bagaimana untuk pengadaan pakaian dan juga makanan sehingga bisa dikonsumsi dan juga dikenakan? Apakah mereka datang begitu saja? Tentu tidak, dibutuhkan jasa untuk mendatangkan hal tersebut. Barang dan jasa merupakan hal yang berkaitan satu sama lain. Itulah mengapa hal ini menjadi penting untuk dibahas lebih lanjut.

 

Proses Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan barang dan jasa mempunyai prosedurnya tersendiri. Pemerintah mengatur hal ini dalam PERPRES No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Peraturan ini merubah peraturan – peraturan yang sudah ada sebelumnya. Dalam institusi pemerintahan pengadaan barang dan jasa bisa dibilang sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan institusi/lembaga non-pemerintah karena semua prosedurnya harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sedangkan dalam institusi/lembaga non-pemerintah proses pengadaan barang dan jasa (procurement) biasanya diatur oleh general affair atau karyawan terkait. Pengadaan barang dan jasa juga biasanya meliputi ATK, alat – alat kantor sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, obat – obatan dan sebagainya. Lebih lanjut proses pengadaan barang dan jasa meliputi beberapa hal yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan.

 

Perencanaan, Persiapan, dan Pelaksanaan Pengadaan

Perencanaan

  • Melakukan analisis kebutuhan barang dan jasa.

Analisis ini dilakukan guna mengetahui seberapa banyak barang dan jasa yang diperlukan sehingga tidak over budget. Dalam melakukan pengadaan barang dan jasa tidak bisa asal mengadakan tanpa adanya analisis yang meliputi, mengapa pengadaan perlu dilakukan, upaya apa yang sudah dilakukan, masalah yang terjadi dan lain – lain.

  • Melakukan riset terkait penyedia barang dan jasa.

Lebih lanjut dalam pengadaan barang dan jasa diperlukan adanya riset penyedia. Kredibilitas penyedia menjadi penting apalagi jika pengadaan yang dilakukan dalam jumlah besar. Hendaknya memilih penyedia barang dan jasa yang terbuka, efektif, efisien dan tentunya kredibel.

Persiapan

  • Melakukan pemilihan penyedia barang dan jasa.

Setelah selesai melakukan perencanaan, tahap selanjutnya adalah melakukan persiapan pemilihan penyedia barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan.

Pelaksanaan

  • Melakukan penyerahan kontrak.

Memasuki tahap yang terakhir yaitu pelaksanaan. Penandatanganan kontrak menjadi hal yang cukup sensitif dalam kerjasama. Saat penandatanganan pastikan untuk membaca secara rinci pasal – pasal yang tertera agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

  • Penyediaan hasil barang dan jasa.

Barang dan jasa yang sudah melalui tahap – tahap seleksi dari perencanaan, persiapan dan terakhir masuk ke tahap penyediaan hasil barang dan jasa. Tahap ini penyedia sudah melakukan proses pengiriman atau penyerahan barang dan jasa yang dipesan. 

 

Dalam melakukan pengadaan barang dan jasa banyak prosedur yang harus dilakukan demi mendapatkan barang ataupun jasa yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kontrak yang jelas penting adanya sebagai pedoman proses pengadaan barang dan jasa. Sehingga pengaturan harga sudah ditentukan dari awal dan tidak menimbulkan masalah di kedepannya. Keduanya (penyedia maupun pembeli) hendaknya mematuhi etika dan norma yang ada.

Ikuti pelatihan Budget Control agar pengadaan barang dan jasa Anda dapat lebih efektif dan efesien.

Posted on

The Five V Komponen Big Data Paling Penting

Komponen Big Data The Five V – Dalam dunia bisnis data merupakan hal yang sangat krusial. Seiring dengan pesatnya perkembangan zaman di bidang teknologi digital, lonjakan data semakin meningkat sehingga memunculkan istilah big data. Big data sangat berperan penting dalam meningkatkan produktivitas bisnis. Misalnya untuk meningkatkan pelayanan produk maupun jasa, untuk membuat promosi yang sesuai dengan kebutuhan target pasar dan lain – lain. Big data mempunyai komponen – komponen yang wajib untuk diketahui. Berikut “The Five V” komponen Big Data.

 

Apa itu 5 Komponen Big Data “The Five V” Berikut Penjelasannya

 

Berbicara mengenai big data, hal ini berkaitan dengan lima komponen big data “The Five V” yang perlu untuk diketahui. 

  • Volume

Komponen yang pertama merupakan komponen dasar dari big data yaitu volume. Suatu data dapat dikatakan menjadi big data jika volume-nya besar dan terus meningkat secara pesat. Jika diibaratkan sebuah piramida, komponen volume terletak di paling bawah atau di paling dasar. Big data tidak bisa diolah secara manual dikarenakan besarnya volume dan lonjakan aktivitas yang terus meningkat. 

  • Velocity

Velocity merupakan kecepatan. Sebuah perusahaan yang menggunakan big data akan memperoleh berbagai data baik itu dari smartphone, media sosial, web dan sebagainya. Teknologi big data dapat membantu untuk menganalisis dan mengolah data secara real time data yang diperoleh dari tools tersebut. 

  • Variety

“V” yang selanjutnya adalah Variety yaitu variasi data. Data memiliki berbagai variasi tipe, misalnya dari yang terstruktur, semi terstruktur hingga hingga tidak terstruktur. Semua tipe data yang diperoleh diolah menjadi data yang terstruktur dengan big data. Jika dahulu data diperoleh dengan menggunakan spreadsheet sekarang data dapat diperoleh dari berbagai sumber secara acak seperti email, dokumen, PDF, forum dan masih banyak lagi. 

  • Veracity

Keakuratan atau keaslian data yang didapat merupakan komponen penting dalam big data. Banyaknya tipe data yang masuk membuat data menjadi berkurang keakuratannya. Hal ini membuat proses verifikasi data menjadi sulit. Oleh karena itu teknologi big data akan membantu untuk menganalisis data agar lebih akurat.

  • Value

Terakhir, komponen dari big data adalah Value. Keempat komponen tersebut akan menghasilkan value atau nilai. Suatu perusahaan harus mampu menarik value yang unik untuk meningkatkan produktivitas bisnis yang efisien dan efektif.

Pahami Mengenai Big Data Lebih Lanjut

Kesimpulan singkat dari komponen big data adalah pengolahan data structured, semi-structured, dan unstructured yang berhasil dikumpulkan menjadi data yang terstruktur. Mengingat sekarang adalah era yang serba akan teknologi digital maka penggunaan big data dalam sebuah organisasi atau perusahaan besar kiranya sangat diperlukan Dan tentunya perlu di oprasikan oleh SDM yang sudah bersrtifikat minimal sertifikat digital. Hal tersebut sejalan dengan banyaknya manfaat yang bisa didapat ketika menggunakan big data.  Salah satunya meningkatkan omset penjualan perusahaan. 

Posted on

Mengenal Program Sertifikasi BNSP

Mengenal Program Sertifikasi BNSP – Era digital menuntut individu untuk menjadi kompeten dalam bidang keahlian yang spesifik. Untuk dapat bersaing dengan dunia kerja professional, seseorang hendaknya memiliki kompetensi umum yang harus ada pada bidang pekerjaan tertentu atau bahkan dituntut untuk memiliki kompetensi tambahan lainnya yang bermanfaat menunjang kinerja. Memiliki sertifikat kompetensi maupun profesi merupakan nilai tambah bagi pekerja.

Apa itu program sertifikasi BNSP

Salah satu Lembaga yang dapat menyelenggarakannya yakni Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang merupakan lembaga independen milik pemerintah yang bertugas menjamin mutu para tenaga kerja di seluruh bidang profesi di Indonesia. Melalui penjaminan mutu kompetensi profesi, diharapkan tenaga kerja yang tersertifikasi memiliki kualitas yang diharapkan dan bermanfaat bagi dunia industri.

Untuk mendapatkan sertifikat BNSP, seseorang harus mengikuti ujian sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terakreditasi BNSP. Dalam hal ini LSP menjadi perpanjangan tangan BNSP melalui asesor yang memiliki lisensi resmi dari BNSP untuk mengadakan ujian bagi peserta sertifikasi.

Sertifikat yang diterima oleh peserta yang lulus ujian merupakan sertifikat resmi yang menyatakan bahwa sesorang telah memenuhi standar kompetensi sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Sehingga keahlian dan kompetensi peserta diakui oleh negara meskipun tidak melalui proses Pendidikan formal. Sertifikasi BNSP dapat memperkuat portofolio pengalaman dan keahlian seseorang di dunia kerja. Pada beberapa bidang keahlian tertentu, kepemilikan sertifikat BNSP menjadi nilai tambah yang dapat memperkuat validasi keahlian, portofolio maupun pengalaman kerja seseorang.

Seseorang yang memiliki sertifikat ini dapat memperkuat personal branding pada sosial media professional seperti LinkedIn. Sehingga para recruiter akan mengetahui dengan mudah, keahlian dan kompetensi apa saja yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini tentu akan memudahkan seseorang untuk mendapatkan pekerjaan impian. Sebagai contoh, Seorang HR sebuah perusahaan akan merekrut kandidat di posisi junior mobile programmer, terdapat 2 kandidat yang sama sama memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, namun salah satunya memiliki sertifikat BNSP sebagai Junior Mobile Programmer.

Manakah kandidat yang lebih menarik bagi HR? Benar! Secara sederhana, HR akan lebih mengutamakan kandidat yang memiliki sertifikat BNSP, terutama pada bidang keahlian teknis tertentu, dimana hal ini juga dapat digunakan untuk kebutuhan persyaratan administrasi dalam mengerjaakn  proyek tertentu.

Lantas, bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikat BNSP?

Agar mendapatkan sertifikat BNSP sesuai dengan bidang keahlian dan kompetensi yang Anda inginkan, Anda dapat mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai dengan bidang keahlian Anda. Di Berlatih.id Anda dapat mendaftarkan diri dan tim Anda untuk mengikuti ujian sekaligus mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan pelatihan yang intensif.

Posted on

Apa itu sertifikat digital

apa itu sertifikat digital – Sertifikat merupakan sebuah dokumen yang menjadi pertanda seseorang telah menyelesaikan suatu pendidikan atau pelatihan tertentu baik secara formal maupun non formal. Pada lingkup kegiatan Pendidikan dan pelatihan, sertifikat memiliki berbagai jenis sesuai dengan kegiatan yang diikuti oleh pemegang sertifikat seperti berikut:

  • Sertifikat Partisipasi

Sertifikat Partisipasi biasanya disebut juga sebagai sertifikat completion serting digunakan untuk keperluan tanda hadir atau telah mengikuti sebuah kegiatan seperti seminar, workshop, pelatihan.

  • Sertifikat Kelulusan dan Kompetensi

Sertifikat Kelulusan dan Kompetensi merupakan tanda kelulusan seseorang yang telah menjalani jenjang Pendidikan atau ujian sertifikasi terkait dengan kompetensi bidang tertentu.

  • Sertifikat dan Lisensi Profesi

Sertifikat dan lisensi profesi merupakan tanda bukti bahwa seseorang terdaftar dan berhak menjalani sebuah profesi yang diterbitkan oleh asosiasi tertentu atau diperbolehkan menjalani kegiatan dengan bidang yang spesifik.

 

Seiring dengan perjalanan waktu, sertifikat konvensional berbentuk fisik tercetak seringkali memiliki kerentanan dan kendala dalam penyimpanan. Berbagai masalah seperti mudah sobek, rusak, tulisan buram, hilang, terbakar hingga pemalsuan sertifikat seringkali terjadi. Dengan berkembangnya teknologi, maka sertifikat pun menjadi salah satu hal yang mengalami perubahan dari yang sebelumnya berbentuk fisik menjadi sertifikat digital.

 

Apa itu sertifikat digital?

Secara fungsi sertifikat digital sama halnya dengan sertifikat pada umunya yang berbentuk fisik. Akan tetapi, perbedaannya adalah ada bentuk yakni sertifikat digital bersifat digital (elektronik) yang biasanya merupakan sebuah file. Sertifikat digital biasanya diterbitkan oleh Lembaga berwenang yang bertanggung jawab untuk memberikan validasi atas identitas pemegang sertifikat yang terdaftar, memberikan jaminan terhadap keabsahan sertifikat beserta konten yang termuat di dalamnya.

Selain itu, dewasa ini sertifikat digital juga dilengkapi dengan tanda tangan digital atau tanda tangan elektronik (TTE). Berbeda dengan tanda tangan yang ada pada sertifikat fisik yang merupakan goresan atau tulisan pena seseorang, tanda tangan elektronik merupakan algoritma dengan formulasi computer yang dibuat khusus untuk menandakan keabsahan suatu dokumen.

Dalam hal ini, tanda tangan elektronik sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 Pasal 52 Ayat 1 dan 2 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik.

 

Sertifikat digital dianggap lebih aman dan mudah digunakan karena bentuk digital suatu dokumen memudahkan seseorang untuk memindahkan, mengirimkan, mengunggah dan menyimpannya. Sertifikat digital memberikan kemudahan karena aman dan mudah diakses kapan saja dan dimana saja.

Posted on

Apa Manfaat Penting Sertifikasi?

Era digital menuntut setiap orang untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Selain skill dan pengalaman kerja yang berkualitas, sertifikasi menjadi salah satu syarat seseorang dinyatakan kompeten pada bidang pekerjaan tertentu. Oleh karena itu, memiliki sertifikasi kompetensi maupun profesi merupakan kebutuhan bagi pekerja di era digital.

Sertifikasi  memberikan tambahan nilai bagi Anda di lingkup akademik maupun dunia kerja professional. Dengan adanya sertifikasi, seseorang dapat lebih mudah dikategorikan sebagai pekerja yang kompeten yang diakui. Dalam berbagai profesi, sertifikasi dijadikan acuan dan persyaratan utama untuk mengerjakan suatu pekerjaan.

Sertifikasi menjadi tolak ukur untuk memastikan keahlian seseorang yang telah dimiliki melalui pembelajaran, pelatihan maupun pengalaman. Lantas, apa saja manfaat sertifikasi?

Manfaat seritifikasi Bagi Mahasiswa

  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
  • Sertifikat kompetensi dan profesi memberikan nilai tambah lebih kompetitif dalam melamar kerja

Bagi Dosen

  • Sertifikat kompetensi dan profesi memberikan tambahan poin angka kredit
  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai standar kualifikasi bidang keahlian tertentu

Bagi Bisnis

  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai persyaratan mengikuti lelang pengadaan barang dan jasa
  • Sertifikat kompetensi dan profesi menjadi nilai tambah penilaian dalam memenangkan tender
  • Sertifikat kompetensi dan profesi menjadi standar mutu SDM organisasi

Bagi Karyawan

  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai pemenuhan KPI pengembangan SDM
  • Sertifikat Kompetensi dan profesi sebagai alat ukur dan pengakuan kompetensi SDM
  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai keunggulan untuk mengikuti proyek tertentu

Bagi Profesional

  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai pengesahan kualifikasi keahlian dan pengalaman kerja
  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai nilai tambah dalam membangun kredibilitas profesional
  • Sertifikat kompetensi dan profesi sebagai sarana membangun citra diri (personal branding)

Dengan memiliki sertifikasi, individu memiliki keabsahan pengakuan atas kompetensi dan keahlian yang terstandar di bidang tertentu. Sedangkan bagi organisasi, individu yang memiliki sertifikasi memberikan nilai tambah dalam pengembangan SDM, memastikan kualitas dan kompetensi SDM serta keikutsertaan dalam proyek.

× Chat Admin